KARAKTERISTIK ASAP CAIR KULIT KAKAO (Theobroma Cacao, L) PADA AIR YANG BERBEDA
Abstract
Kulit kakao punya potensi untuk dijdikan dikembangkan menjadi asap cair. Selama ini baru diolah menajadi pakan ternak dan sisanya dibuang. Tujuan penelitian mengetahui karakteristik antioksidan dan toksisitas air asap cair kulit kakao. Penelitian ini telah dilaksanaakan di Laboraturium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Ekasakti dan Laboraturium Kopertis Wilayah X Padang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai April 2018. Analisis data asap cair kulit kakao mengunakan data eksperimen diskriptif. Pelakuan pada penelitian adalah kadar air kulit kakao yaitu 10%,15%, 20% dan 25%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar air berbeda memberikan nilai aktivitas antiosidan dan toksisitas asap cair kulit kakao. Kadar air 10 persen memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat karena nilai AAI 5,5336 dan IC50 0,8132 ppm. Aktivitas toksisitas pada asap cair kulit kakao telah memenuhi standar ketoksikkan perlakuan kadar air 25 persentase mempunyai nilai yang paling tosik sebesar 59,020 ppm.