EFISIENSI PEMASARAN JERUK SIAM (Citrus Nobillis Lour) DI KECAMATAN SANGIR, KABUPATEN SOLOK SELATAN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis saluran pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran jeruk siam yang dilakukan oleh lembaga–lembaga pemasaran dan menganalisis efisiensi saluran pemasaran jeruk siam berdasarkan margin pemasaran, farmer’s share, rasio keuntungan terhadap biaya. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat pada Bulan Mei 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah 25% dari jumlah seluruh petani jeruk siam di Kecamatan Sangir. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pemasaran jeruk siam di Kecamatan Sangir memiliki 3 Saluran: (a) Petani – Pedagang Pengumpul Desa – Pedagang Pengumpul Kecamatan – Pedagang Pengecer – Konsumen (Pasar Surian, dan Pasar Abai), (b) Petani-Pedagang Pengumpul Kecamatan–Pedagang Pengecer – Konsumen (Pasar Surian dan Pasar Abai), dan (c) Petani-Pedagang Pengumpul Desa (Agen)–Pedagang Pengecer - Konsumen Padang Aro. Lembaga pemasaran melakukan fungsi-fungsi pemasaran seperti fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Tiap lembaga pemasaran yang ada melakukan fungsi pemasaran yang berbeda-beda. 2) Rata-rata margin pemasaran per kilogram pada saluran pemasaran I dan II Rp.6.000,00; dan III. Rp.4.000,00. Rata-rata Farmer’s share untuk saluran I 56,38%, saluran II 67,95%, dan saluran III 69,11%. Rata-rata total ratio keuntungan terhadap biaya pemasaran untuk saluran I, II dan III adalah 2,16, 2,67, dan III 2,23. Efisiensi pemasaran untuk saluran I, II dan III adalah 14,18%, 8,75%, dan 9,69.