ALOKASI WAKTU DAN PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA PEMETIK TEH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA
(Studi Kasus: Tenaga Kerja Wanita Pemetik Teh PT. Mitra Kerinci Kebun Liki Kabupaten Solok Selatan)
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis alokasi waktu tenaga kerja wanita pemetik teh, dan mengetahui pendapatan tenaga kerja wanita sebagai pemetik teh, serta mengetahui kontribusi pendapatan tenaga kerja wanita pemetik teh terhadap pendapatan rumah tangga. Penelitian ini dilakukan pada PT. Mitra Kerinci di Jalan Manggis No. 26 Purus Baru, Padang, Sumatera Barat dan lokasi perkebunan yang terletak di Kebun Liki Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada April sampai Mei 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kerja wanita pemetik teh Afdeling A-G. Penetapan populasi dan sampel menggunakan kriteria, tenaga kerja wanita yang telah bekerja selama 5 tahun dan telah berrumah tangga. Berdasarkan kriteria diperoleh jumlah responden sebanyak 97 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data skunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukan alokasi waktu tenaga kerja wanita pemetik teh di PT. Mitra Kerinci untuk kegiatan domestik 6 jam 11 menit/hari atau 185 jam 34 menit/bulan (25,80%), kegiatan produktif 6 jam 30 menit/hari atau 195 jam/bulan (27,08%), dan kegiatan sosial budaya 9 menit 5 detik/hari atau 4 jam 49 menit/bulan (0,67%), dan untuk kegiatan istirahat dan waktu luang 11 jam 9 menit/hari atau 334 jam 3 menit/bulan (48,46%). Rata-rata pendapatan tenaga kerja wanita sebagai pemetik teh Rp.46.842,78/hari atau Rp.1.171.069,59/bulan. Kontribusi pendapatan tenaga kerja wanita pemetik teh terhadap pendapatan rumah tangga adalah 41,08%, tergolong sedang.
