ANALISIS PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DARI ALIH FUNGSI LAHAN KARET DI NAGARI TALAO SUNGAI KUNYIT, KECAMATAN SANGIR BALAI JANGGO, KABUPATEN SOLOK SELATAN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sosial ekonomi dan pendapatan petani kelapa sawit dari alih fungsi lahan karet. Penelitian ini dilakukan di Nagari Talao Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan mulai Bulan Maret sampai April 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah petani kelapa sawit yang seluruh lahannya berasal dari lahan karet, tanaman sawit sudah menghasilkan, memiliki lahan minimal 2,0 Ha, sudah berpengalaman minimal 5 tahun dan berada di Nagari Talao Sungai Kunyit. Berdasarkan kriteria tersebut jumlah populasi 53 petani dari 116 petani kelapa sawit. Data terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: sosial ekonomi petani kelapa sawit di Nagari Talao Sungai Kunyit terbanyak: Usia petani usia produktif adalah 49 orang (92,44%), status lahan milik sendiri dan luas lahan > 2 Ha yaitu 30 orang (56,60%). Pekerjaan sampingan sebagai buruh tani sebanyak 29 orang (54,71%), sedangkan pengalaman berusahatani 7,1 - 8 tahun sebanyak 19 orang (35,84%), tingkat pendidikan petani terbanyak tidak tamat SD sebanyak 20 orang (37,74%), keadaan rumah terbanyak memiliki rumah permanen sebanyak 39 orang (74,00%), kepemilikan kekayaan berupa motor saja sebanyak 27 orang (49,00%), dan yang memiliki motor dan mobil 26 orang (51,00%). Pendapatan petani kelapa sawit di Nagari Talao Sungai Kunyit sebesar Rp.1.777.907/Ha/Bulan atau Rp.4.426.989/Petani/Bulan dengan produksi 1.474 Kg/Ha/Bulan dengan biaya tunai Rp.588.969/Ha/Bulan.