ANALISIS NILAI TAMBAH BUBUK KOPI BUKIK APIK PADA BERBAGAI KOMPOSISI BAHAN BAKU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi bahan baku, menghitung keuntungan dan efisiensi, menganalisis nilai tambah usaha bubuk kopi Bukik Apik. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kuantitaif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan jumlah responden sebanyak 28 orang. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga komposisi bahan baku yaitu komposisi bahan baku 1:0, 1:1 dan 1:2. Keuntungan berdasarkan komposisi bahan baku tertinggi terdapat pada komposisi bahan baku 1:2 yaitu sebesar Rp.12.749.261,66 per produksi. Efisiensi tertinggi terdapat pada komposisi bahan baku 1:1 yaitu sebesar 1,72. Keuntungan berdasarkan kepemilikan mesin penggiling biji kopi tertinggi terdapat pada pengolah yang memiliki mesin penggiling biji kopi yaitu sebesar Rp.6.751.711,66 per produksi. Efisiensi tertinggi terdapat pada pengolah yang tidak memiliki mesin penggiling biji kopi yaitu sebesar 1,59. Rata-rata nillai tambah pada masing-masing komposisi adalah: 1:0 = Rp.21.730,04 per Kg, 1:1 = Rp.22.741,52 per Kg, dan 1:2 = Rp.15.495,50 per Kg. Nilai tambah bagi pengrajin yang tidak memiliki mesin penggiling biji kopi adalah Rp.22.119,96 per Kg. Nilai tambah pengrajin yang memiliki mesin penggiling biji kopi adaah Rp.17.155,55 per Kg.