STRUKTUR DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI NAGARI SILAYANG, KECAMATAN MAPAT TUNGGUL SELATAN, KABUPATEN PASAMAN
Abstract
Tujuan penelitian menganalisis struktur pendapatan, distribusi dan ketimpangan pendapatan petani karet di Nagari Silayang Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan jumlah sampel sebanyak 91 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai April 2017. Data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: struktur pendapatan rumah tangga petani karet di Nagari Silayang menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar pada total pendapatan rumah tangga yaitu 90,35%. Rincinanya adalah 76,46% pendapatan petani sub sektor perkebunan karet, 7,49% dari buruh tani, 2,13% dari pinang, 0,49% dari kakao, 2,27% dari cabe, dan 1,52% disumbangkan dari sub sektor usahatani padi, sisanya 9,65% dari sektor non pertanian. Distribusi pendapatan pada rumah tangga petani karet terbagi dua yaitu untuk pangan dengan rata-rata Rp.1.282.182 perbulan (42,11%) dan non pangan dengan rata-rata Rp.1.762.685 perbulan (57,89%). Distribusi pendapatan rumah tangga petani karet terbagi dua yaitu untuk pangan Rp.1.282.182 (42,11%) dan non pangan Rp.1.762.685 (57,89%). Ketimpangan pendapatan rumah tangga petani karet di Nagari Silayang berada pada ketimpangan rendah, dengan nilai indeks Gini Rasio sebesar 0,3147 (rendah).