PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI SAMPAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)
Abstract
Pemberian bokashi sampah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat telah di lakukan di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh Kota Padang, dimulai dari Bulan Februari - Mei 2018. Tujuan adalah untuk mendapatkan dosis bokashi sampah yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Penelitian berupa percobaan lapangan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 25 satuan percobaan. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 5 polybag/tanaman. Data hasil pengamatan yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan sidik ragam ( Uji F), jika F hitung lebih besar dari F tabel, maka dilanjutkan dengan Uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT), pada taraf nyata 5%. Sebagai perlakuan adalah A = kontrol (tanpa perlakuan), B = 5 ton/ha = 225 g/tanaman, C = 10 ton/ha = 450 g/tanaman, D = 15 ton/ha = 675 g/tanaman. E = 20 ton/ha = 900 g/tanaman. Pemberian bokashi sampah memperlihatkan pengaruh yang sangat berbeda nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, diameter buah, dan tidak berpengaruh nyata pada variabel pengamatan, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, jumlah cabang primer, berat basah dan berat kering tanaman. Pemberian bokashi sampah belum memberikan pengaruh yang terbaik untuk hasil tanaman tomat. Dari hasil penelitian dapat disarankan menggunakan bokashi sampah yang lebih tinggi dari dosis 20 ton/ha untuk budidaya tomat.