PENGARUH TAKARAN PUPUK KANDANG SAPI TER HADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAHE (Zingiber officinale Rosc)
Abstract
Penelitian tentang Pengaruh Takaran Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc) telah dilakukan di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, berlangsung mulai Bulan Februari sampai April 2018. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan takaran pupuk kandang sapi yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc). Penelitian berupa percobaan lapangan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 30 satuan percobaan. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 5 polybag/tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan sidik ragam (Uji F), jika F hitung lebih besar dari F tabel, maka dilanjutkan dengan Uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT), pada taraf nyata 5%. Sebagai perlakuan adalah A = Tanpa pupuk kandang sapi, B = Pupuk kandang sapi 10 ton/ha = 300 g/polybag, C = pupuk kandang sapi 15 ton /ha = 450 g/polybag, D = pupuk kandang sapi 20 ton/ha = 600 g/polybag, E = pupuk kandang sapi 25 ton/ha= 750 g/polybag, F = pupuk kandang sapi 30 ton/ha= 900 g/polybag. Pengaruh takaran pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe (Zinggiber officinale Rocs) berbeda tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun tetapi memperlihatkan berbeda sangat nyata terhadap jumlah anakan, berat basah rimpang, berat kering rimpang, berat basah tajuk dan berat kering tajuk. Takaran pupuk kandang sapi 30 ton/ha merupakan perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe.