PENGARUH TAKARAN BOKASHI KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata)

Abstract

Penelitian tentang pengaruh takaran bokashi kotoran sapi   terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea  mays saccharata) telah dilaksanakan di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Padang. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari sampai dengan April 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan takaran pupuk bokashi kotoran sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan 4 kelompok sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan dengan beberapa takaran pupuk bokahi kotoran sapi, yaitu: A = 0 t. ha-1 ( 0 g tanaman-1); B = 3 t. ha-1 (65,62 g tanaman-1); C = 6  t. ha-1 (131,24 g tanaman-1); D = 9 t. ha-1 (196,86 g tanaman-1); E = 12 t. ha-1 (262,48 g tanaman-1); F = 15 t. ha-1 (328,01 g tanaman-1). Data hasil pengamatan dianalisis secara statistika dengan uji F dan dilanjutkan dengan menggnakan Dunca's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil percobaan menunjukan bahwa pemberian berbagai takaran pupuk bokashi memperlihatkan pengaruh yang berbeda tidak nyata pada setiap parameter pengamatan, yaitu: tinggi tanaman, umur panen, panjang daun terpanjang, lebar daun terlebar, umur berbunga, panjang dan diameter tongkol, jumlah baris setiap tongkol, berat buah per tanaman, berat buah per plot.