PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI URINE SAPI FERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.)
Abstract
Penelitian dalam bentuk percobaan ini dilaksanakan di Desa Angkasa Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Riau. Penelitian dilaksanakan pada bulan September - November 2020. Tujuan Penelitian untuk mendapatkan kosentrasi urine sapi fermentasi terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Telah dilaksanakan di Desa Angkasa, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau dari bulan September - November 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan sehingga didapat 25 satuan percobaan yang masing-masing terdiri dari 6 polybag/tanaman dengan jumlah keseluruhan adalah 150 polybag/tanaman. Perlakuan yang diberikan yaitu : A konsentrasi urine sapi fermentasi 0%, B konsentrasi urine sapi fermentasi 20% (200 ml/1 air), C konsentrasi urine sapi fermentasi 40% (400 ml/1 air), D konsentrasi urine sapi fermentasi 60% (600 ml/1air), E konsentrasi urine sapi fermentasi 80% ( 800 ml/1 air). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian kosentrasi urine sapi fermentasi memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman tetapi memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter jumlah daun dan bobot segar tanaman, serta berpengaruh sangat berbeda nyata pada panjang daun terpanjang, lebar daun terlebar dan panjang akar. Pemberian urine sapi fermentasi terbaik terdapat pada perlakuan C = kensentrasi urine sapi fermentasi 40% (400 ml/1 air). Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan untuk menggunakan urine sapi fermentasi dengan konsentrasi 40% (400 ml/l air) untuk budidaya selada.