PENGARUH BEBERAPA KOMBINASI TAKARAN POC (KULIT PISANG DAN LAMTORO) DAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DI MAIN NURSERY
Abstract
Penelitian telah dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti Padang. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan April 2020. Tujuan penelitian untuk mendapatkan kombinasi takaran POC (Kulit Pisang dan Lamtoro) dan Urea yang terbaik untuk pertumbuhan bibit kakao di main-nursery. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Sehingga seluruhnya terdapat 25 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 4 tanaman, maka jumlah tanaman adalah 100 tanaman. Perlakuan adalah pemberian POC (Kulit Pisang dan Lamtoro) dan Urea dengan beberapa konsentrasi sebagai berikut: A : POC 0 ml/L air + 100% (5g) Urea, B : POC 100 ml/L air + 75% (3,75g) Urea, C : POC (Kulit pisang dan Lamtoro) 200 ml/L air + 50% (2,50g) Urea, D : POC (Kulit pisang dan Lamtoro) 300 ml/L air + 25% (1,25g) Urea, E : POC 400 ml/L air + 0% (0g) Urea. Hasil penelitian pemberian beberapa kombinasi takaran POC (Kulit Pisang dan Lamtoro) dan Urea pada bibit kakao, memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter batang, panjang akar tunggang, berat basah dan berat kering tanaman, sedangkan jumlah daun, panjang daun dan lebar daun tidak berbeda nyata. Dari semua pengamatan pemberian beberapa kombinasi takaran POC (Kulit Pisang dan Lamtoro) dan Urea, perlakuan D: POC 400 ml/L air + 25% (1,25g) Urea memperlihatkan pengaruh terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.