POLA KONSUMSI PANGAN POKOK RUMAH TANGGA PETANI SAGU DI DESA SAUREINU KECAMATAN SIPORA SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi petani sagu dan pola konsumsi pangan pokok rumah tangga di Desa Saureinu, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Saureinu Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai mulai Bulan Juni sampai Juli 2018. Populasi berjumlah 53 rumah tangga petani sagu. Sampel diambil secara sensus. Hasil penelitian. 1. Karakteristik sosial ekonomi petani sagu di Desa Saureinu Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah: a. Umur yang terbanyak 15-60 tahun (usia produktif) sebanyak 44 orang (83 persen), b. Tingkat pendidikan SD sebanyak 27 orang (51 persen), c. Pendapatan rumah tangga petani sagu terbanyak Rp.3.000.000 sampai Rp.3.999.999 sebanyak 31 orang (59 persen), d. Pengalaman usaha tani 10 sampai 19 tahun sebanyak 29 orang (55 persen), e. Jumlah anggota rumah tangga 4 orang sebanyak 27 orang (51 persen), f. Tempat tinggal berupa rumah kayu sebanyak 40 orang (75,47 persen), (1). Lantai kayu (papan) sebanyak 40 orang (75,47 persen), (2). Atap rumah seng 30 orang (56,61 persen) dan (3). Sumber penerangan PLN sebanyak 52 orang (98,11 persen), (4). Sumber air bersih air sungai sebanyak 37 orang (69,81 persen), g. Kepemilikan kekayaan kendaraan berupa motor sebanyak 32 orang (60,38 persen) dan kekayaan lainnya handphone sebanyak 41 orang (77,35 persen), h. Aktivitas ekonomi berupakerja sampingan (buruh, tukang) sebanyak 51 orang (96,22 persen). 2. Pola konsumsi pangan pokok rumah tangga petani sagu di Desa Saureinu, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai ada 6 pola dengan frekuwensi makan 3x sehari. Beras – beras – beras, Ubi jalar – beras – beras, Ubi singkong – keladi – beras, Sagu – keladi – beras, Sukun – beras – beras, Pisang – beras – beras.