PENGARUH PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guinensis Jacq) TAHAP MAIN-NURSERY
Abstract
Penelitian tentang pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq) tahap main-nursery telah dilaksanakan di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Juni 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk memperoleh dosis pupuk organik terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian dalam bentuk percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga semuanya ada 24 satuan percobaan, dan masingmasing satuan percobaan terdapat 5 polybag tanaman sehingga terdapat 120 polybag tanaman. Sebagai perlakuan dosis adalah pupuk organik dengan takaran, yaitu; A = kontrol; B = (250 g/tanaman); C = (500 g/tanaman); D = (750 g/tanaman); E = (1.000 g/tanaman); F = (1.250 g/tanaman). Data hasil pengamatan bibit kelapa sawit dianalisis secara statistik dengan uji F. Hasil percobaan menunjukan bahwa pemberian beberapa takaran pupuk organik memperlihatkan pengaruh yang berbeda nyata pada pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter bonggol, bobot segar bibit bagian atas, bobot segar akar, bobot kering bagian atas, bobot kering akar, tapi tidak berbeda nyata pada jumlah pelepah. Bibit yang mendapatkan perlakuan 1.250 g/tanaman memperlihatkan pengaruh yang terbaik bagi pertumbuhan bibit kelapa sawit.